KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020, PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra mencatatkan total pendapatan premi hingga Rp 3,8 triliun. Hasil tersebut mengalami penurunan hingga 2,6% yoy dari sebelumnya mencapai Rp 3,9 triliun. Sebaliknya, Asuransi Astra justru mengalami kenaikan untuk beban klaim yang harus dibayarkan hingga 2,9% atau hampir mencapai Rp 2,2 triliun. Sedangkan untuk hasil investasi mengalami penurunan sebesar 10,4% menjadi Rp 665 miliar. “Tahun 2020 adalah tahun terberat dalam satu dekade terakhir yang dipicu oleh situasi pandemi virus corona. Penurunan suku bunga dan tekanan pada pasar modal sepanjang tahun 2020 juga memberikan tantangan tersendiri bagi industri asuransi di Indonesia khususnya pada portofolio investasi,” ujar Presiden Direktur Asuransi Astra Rudy Chen seperti dikutip dalam laporan keuangan Asuransi Astra, Senin (26/4).
Bisnis Asuransi Astra tahun lalu tertekan pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020, PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra mencatatkan total pendapatan premi hingga Rp 3,8 triliun. Hasil tersebut mengalami penurunan hingga 2,6% yoy dari sebelumnya mencapai Rp 3,9 triliun. Sebaliknya, Asuransi Astra justru mengalami kenaikan untuk beban klaim yang harus dibayarkan hingga 2,9% atau hampir mencapai Rp 2,2 triliun. Sedangkan untuk hasil investasi mengalami penurunan sebesar 10,4% menjadi Rp 665 miliar. “Tahun 2020 adalah tahun terberat dalam satu dekade terakhir yang dipicu oleh situasi pandemi virus corona. Penurunan suku bunga dan tekanan pada pasar modal sepanjang tahun 2020 juga memberikan tantangan tersendiri bagi industri asuransi di Indonesia khususnya pada portofolio investasi,” ujar Presiden Direktur Asuransi Astra Rudy Chen seperti dikutip dalam laporan keuangan Asuransi Astra, Senin (26/4).