SEATTLE. Kinerja perusahaan milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc melorot. Laba Berkshire di kuartal IV 2014 turun 17% lantaran keuntungan investasi menyusut dan hasil penjaminan emisi (underwriting) di unit asuransi memburuk.

Perusahaan yang berkantor pusat di Nebraska, Amerika Serikat (AS) ini mengukir laba US$ 4,16 miliar atau US$ 2,529 per saham di kuartal terakhir tahun lalu. Padahal, di periode sama tahun 2013, Berkshire mampu mengeruk keuntungan hingga US$ 4,99 miliar atau US$ 3,035 per saham.

Nilai pendapatan operasional Berkshire lebih kecil ketimbang proyeksi analis Bloomberg. Berkshire mengantongi pendapatan operasional sebesar US$ 2,412 per saham. Sementara, analis Bloomberg memprediksi pendapatan operasional Berkshire sebesar US$ 2,702 per saham.

Unit asuransi menyumbang penurunan kinerja Berkshire. Hasil underwriting Geico Insurance tergelincir pada kuartal IV. Pun begitu di dua bisnis reasuransi utama Berkshire. Selain bisnis asuransi, pendapatan investasi yang turun juga menciutkan laba Berkshire. Pada kuartal IV 2014, pendapatan investasi Berkshire turun sekitar 2,7% menjadi US$ 880 juta.

Buffett mengambil alih Berkshire lima dekade lalu. Ia mengubah bisnis Berkshire dari pembuat tekstil menjadi kerajaan bisnis yang luas. Saat ini, Berkshire memiliki sejumlah lini usaha utama, seperti listrik, manufaktur, ritel dan kereta api.

Unit terbesar Berkshire, kereta api BNSF berkontribusi US$ 1,19 miliar pada pendapatan kuartal IV 2014, naik dibandingkan periode sama tahun lalu, US$ 1,12 miliar. Menurut Buffett, kegiatan operasi BNSF membaik dalam beberapa bulan terakhir setelah sering terjadi penundaan keberangkatan karena peningkatan volume dan cuaca buruk.

Laba unit Berkshire Hathaway Energy naik menjadi US$ 358 juta. Pada tahun sebelumnya, lini usaha yang mengoperasikan jaringan listrik di Inggris, pipa gas alam sepanjang Great Lakes ke Texas dan perusahaan listrik di beberapa negara bagian ini mengantongi laba US$ 325 juta.

Buffett terus memperluas usahanya. Tahun lalu, ia membeli Van Tuyl Group, jaringan diler mobil dan perusahaan pembuat baterai, Duracell. Paling anyar, Berkshire berencana mengakuisisi Detlev Louis Motorradvertriebs GmbH senilai US$ 450 juta. 

Editor: Uji Agung Santosa