KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menyebut lini bisnis asuransi menjadi kontributor terbesar laba perusahaan hingga September 2023.

Mengenai hal itu, Direktur SMMA Felix menyebut berdasarkan data terakhir, Asuransi Sinar Mas menjadi yang nomor satu untuk dari sisi net income. Felix menyebut salah satu penyebab pertumbuhan lini bisnis asuransi begitu besar dipicu sinergi yang dilakukan perusahaan. 

"Jadi, asuransi Sinar Mas itu menjadi penyumbang yang cukup besar," ucapnya saat ditemui Kontan di kawasan Jakarta Pusat, Senin (18/12).

Baca Juga: Pendapatan Sinar Mas Multiartha (SMMA) Merosot 27,13% di Semester I-2023

Felix pun menyampaikan pada tahun depan holding memang meminta kepada asuransi Sinar Mas untuk menjaga pertumbuhan sesuai dengan rencana mereka. Dia bilang dari pihak holding juga ingin asuransi Sinar Mas untuk mencapai pertumbuhan setinggi-tingginya pada tahun depan.

Untuk dari sisi aset, dia bilang sudah pasti bank sebagai penyumbang terbesar seiring dengan dana kelolaan yang juga besar. Setelah itu, diikuti lini asuransi dan Simas Sekuritas yang mana gabungan konsolidasi dengan Sinarmas Asset Management. 

"Jadi, kontribusi dari mereka juga cukup besar untuk perusahaan," katanya.

Berdasarkan data perusahaan pada paparan publik, kontribusi net income PT Asuransi Sinar Mas terhadap SMMA hingga September 2023 sebesar Rp 496,31 miliar. Adapun kontribusi net income PT Asuransi Simas Jiwa terhadap SMMA hingga September 2023 sebesar Rp 125,05 miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan perusahaan hingga September 2023 tercatat sebesar Rp 1,5 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 41,50%, jika dibandingkan September 2022 yang sebesar 1,06 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .