Bisnis asuransi jiwa kredit dinilai masih prospektif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi jiwa kredit masih mempunyai prospek yang baik tahun ini. Beberapa pemain asuransi ingin menambah mitra baru untuk meningkatkan kontribusi premi dari bisnis asuransi jiwa kredit yang terbilang masih kecil.

Salah satu pemain asuransi yaitu PT Capital Life Indonesia menyebut kontribusi premi dari bisnis asuransi jiwa kredit masih kecil. Tapi perusahaan asuransi jiwa ini masih optimistis, bahwa premi dari produk ini bisa terus naik.

Menurut Direktur Capital Life Robin Winata, saat ini kontribusi premi dari bisnis asuransi jiwa kredit ini masih terbilang kecil dari total premi. Namun ia tidak ingin menyebut angkanya.


Meski kontribusi masih kecil, Robin yakin bisnis asuransi jiwa kredit akan naik dengan bertopang strategi perusahaan seperti menambah mitra untuk memasarkan produk ini. “Selain kerjasama dengan mitra bank, bekerjasama juga dengan multifinance dan broker,” tambahnya.

Pencapaian premi produk asuransi jiwa kredit Capital Life dari Januari-April 2019 tumbuh di atas 317% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Dalam hal ini, perusahaan sudah bekerja sama dengan 14 rekanan.

Pemain lainnya, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia hingga saat ini kontribusi premi dari bisnis asuransi jiwa kredit dari Generali sebesar 13% dari total premi. Namun, Product Development and Marketing Group Head Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama enggan menyebut jumlah total preminya.

Saat ini, Generali masih ingin menambah patner baru mengatakan perusahaan masih fokus berpartner dengan Bank melalui layanan produk asuransi jiwa kredit untuk meningkatkan premi dari bisnis asuransi jiwa kredit.

“Kami akan memperbanyak pantner bank yang fokus untuk menggenjot kredit, demi memberikan dukungan kepada bank dalam meluncurkan produk-produk kredit. Selain itu untuk memperluas distribusi produk Generali yang akan menambah nilai premi,”ujarnya kepada Kontan.co.id, kamis (16/05).

Asuransi jiwa kredit merupakan produk yang memberikan manfaat bagi pelunasan kredit kepada bank atau perusahaan jasa keuangan, apabila seorang yang memanfaatkan fasilitas kredit meninggal dunia. Maka perusahaan asuransi akan menanggung sisa kredit tersebut sehingga ahli waris (keluarga) dan perusahaan tidak khawatir atas pelunasan kreditnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi