KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman resesi global dan beberapa kasus yang mencoreng industri asuransi menjadi tantangan tersendiri bagi industri asuransi secara umum, termasuk asuransi jiwa di Indonesia. Kendati demikian, BNI Life dan IFG Life mengaku optimistis bakal menorehkan kinerja yang bertumbuh. Optimistis itu sejalan dengan strategi yang akan diterapkan. PT BNI Life Insurance tahun ini menargetkan pendapatan premi tumbuh 15% dari pencapaian premi di tahun 2022 atau sebesar Rp 5,9 triliun.
Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan menuturkan, untuk mencapai target yang telah ditetapkan BNI Life memiliki strategi ada empat hal di antaranya,
pertama, Insurance Police, seperti menjaga premi regular dan produk yang menguntungkan serta memperbaharui model Bisnis.
Baca Juga: Potensi Luar Biasa Profesi Tenaga Pemasar Asuransi Kedua, Financial Policy dengan mengoptimalkan pendapatan investasi dan manajemen risiko.
Ketiga, Expense Policy dengan memperbaiki mitigasi risiko serta efisiensi dan manajemen biaya.
Keempat, Support Policy yaitu dengan otomatisasi dan digitalisasi proses bisnis serta meningkatkan kapabilitas dan produktivitas sumber daya manusia. "Tahun ini BNI Life merencanakan akan menyiapkan produk baru untuk mendukung kerja sama dengan beberapa institusi keuangan, pengembangan produk digital dan produk asuransi kesehatan individu," kata Eben saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (8/1). Ihwal produk unit-linked, Eben bilang saat ini BNI Life fokus melakukan penyesuaian produk yang sesuai dengan regulasi baru terkait produk PAYDI dari regulator sebelum Maret 2023, disertai beberapa perbaikan bisnis proses untuk memudahkan penjualan produk unit link kepada nasabah.
Baca Juga: Potensi Luar Biasa Profesi Tenaga Pemasar Asuransi Sementara itu, Head of Marketing PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) Bayu Fariesta Sakti mengatakan, IFG Life fokus pada produk unggulan yakni IFG LifeSAVER yang memberikan perlindungan bagi masyarakat yang suka bepergian (
traveler) dan olahraga. Bayu bilang, produk ini merupakan bentuk komitmen IFG Life dalam menghadirkan produk yang dapat memberikan proteksi untuk segala jenis aktivitas kepada seluruh masyarakat Indonesia secara mudah dengan harga yang terjangkau. "Jangkauan produk ini menyasar generasi milenial dan premi yang dikenakan terbilang sangat terjangkau," ungkap Bayu saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (8/1).
Baca Juga: Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif AAJI: Kehadiran LPS Jadi Nilai Tambah Asuransi Lebih lanjut Bayu menerangkan, produk asuransi proteksi jiwa secara digital ini dapat dibeli oleh masyarakat secara daring melalui aplikasi Life by IFG ataupun melalui web. "Produk-produk proteksi lainnya juga sudah kami siapkan dan akan siap diluncurkan di tahun 2023. Produk unit linked dari IFG Life sudah dipastikan akan sesuai dengan peraturan OJK terkait PAYDI," pungkas Bayu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli