Bisnis Asuransi Kendaraan Allianz Indonesia Masih Tumbuh Positif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atau Allianz Indonesia mencatatkan kinerja positif pendapatan premi dari asuransi kendaraan bermotor. Mengenai hal itu, Head of Personal Lines and Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jasim mengatakan hingga Oktober 2023, perusahaan mencatat pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor bertumbuh sebesar 4% secara Year on Year (YoY). 

"Kenaikan tersebut didukung oleh kanal distribusi keagenan dan juga broker yang menaruh kepercayaan kepada Allianz Utama atas perlindungan dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (12/12).

Mengenai prospek pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor pada tahun depan, Alwin memperkirakan akan tetap menunjukkan tren positif seiring dengan peningkatan jumlah penjualan kendaraan bermotor. Ditambah juga adanya penyesuaian harga jual baru kendaraan bermotor.


Ke depannya, dia bilang Allianz Utama tetap menargetkan adanya pertumbuhan positif pada 2024. Salah satunya dengan berfokus pada peningkatan layanan asuransi kendaraan bermotor.

Baca Juga: OJK Luncurkan Roadmap Pelindungan Konsumen, Begini Tanggapan Industri

"Oleh karena itu, kami senantiasa berupaya untuk menjaga komitmen tersebut," katanya.

Meskipun demikian, Alwin tak memungkiri ada hal yang harus diwaspadai pada tahun depan yang akan memengaruhi kinerja asuransi kendaraan bermotor. Dia menyampaikan hal yang patut menjadi perhatian bagi masyarakat saat ini, yakni datangnya musim penghujan setelah kemarau panjang yang dapat berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem, seperti hujan dan risiko banjir. 

Dia menyebut masyarakat tentunya perlu memperhatikan kebutuhan akan asuransi kendaraan bermotor untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.

Hingga Oktober 2023, Alwin mengatakan Allianz Utama Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif GWP sebesar 10%, dengan total pendapatan premi sebesar Rp 650 miliar. Sejalan dengan hal tersebut, dia bilang perusahaan optimistis penjualan produk asuransi umum yang dimiliki bisa terus memberikan kontribusi dan mendorong kinerja perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi