KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penopang bisnis asuransi umum. Hal ini tak lepas dari besarnya porsi lini bisnis tersebut bagi total premi yang masuk ke kantong asuransi umum. Di saat pasar otomotif lesu sepanjang tahun lalu, lini bisnis ini ikut terseret karena hanya membukukan premi sebesar Rp 17,2 triliun atau naik 4,5% secara year on year (yoy). Makanya, saat penjualan kendaraan diramal bisa lebih menggeliat di tahun ini, optimisme pebisnis asuransi ikut meningkat. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe menyebut, populasi kendaraan di Indonesia yang terus bertambah membuat bisnis asuransi kendaraan bermotor merekah. "Bila angka penjualan kendaraan bisa positif di tahun ini, pertumbuhan premi asuransi kendaraan bermotor bisa mendekati angka dua digit di tahun ini," ujarnya.
Bisnis asuransi kendaraan bermotor kian mekar tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penopang bisnis asuransi umum. Hal ini tak lepas dari besarnya porsi lini bisnis tersebut bagi total premi yang masuk ke kantong asuransi umum. Di saat pasar otomotif lesu sepanjang tahun lalu, lini bisnis ini ikut terseret karena hanya membukukan premi sebesar Rp 17,2 triliun atau naik 4,5% secara year on year (yoy). Makanya, saat penjualan kendaraan diramal bisa lebih menggeliat di tahun ini, optimisme pebisnis asuransi ikut meningkat. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe menyebut, populasi kendaraan di Indonesia yang terus bertambah membuat bisnis asuransi kendaraan bermotor merekah. "Bila angka penjualan kendaraan bisa positif di tahun ini, pertumbuhan premi asuransi kendaraan bermotor bisa mendekati angka dua digit di tahun ini," ujarnya.