JAKARTA. Premi dari lini bisnis asuransi kendaraan bermotor PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Indonesia) melonjak signifikan hingga semester I 2017. CEO Sompo Indonesia Daniel Neo menjelaskan, kenaikan premi produk asuransi kendaraan bermotor melesat lebih dari 40% hingga pertengahan tahun ini. Pencapaian tersebut memang cukup signifikan dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Apalagi di tengah melambatnya penjualan industri kendaraan bermotor, tapi Sompo Indonesia mampu mencatatkan kinerja kinclong. "Pencapaian tersebut memang karena kami bekerjasama dengan beberapa partner seperti leasing dan diler-diler. Dan kami juga masuk ke cabang-cabang perusahaan pembiayaan tersebut. Meskipun penjualan kendaraan slow down, dengan kerjasama berbagai partner yang memiliki brand kuat juga cukup berpengaruh pada kenaikan premi kami di produk asuransi kendaraan bermotor ini," ujar Daniel di ajang GIIAS Tangsel, Kamis (10/8). Selain itu, Daniel menyebut, Sompo Indonesia juga gencar untuk melakukan promosi di berbagai media. Tak hanya itu, kini Sompo Indonesia juga melakukan promosi melalui jaringan sosial. Asal tahu saja, saat ini dari total pendapatan premi Sompo Indonesia kontribusi produk asuransi kebakaran menyumbang sebesar 50%, lalu mengekor produk asuransi kendaraan bermotor sebesar 30%, marine cargo 5% sisanya lagi berasal dari produk asuransi kesehatan dan lainnya. "Kami yakin potensi ke depan masih cukup besar untuk produk asuransi kendaraan bermotor. Kami juga berencana untuk menggaet perusahaan pembiayaan, ATPM maupun diler-diler lagi tahun ini," tukas Daniel. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bisnis asuransi kendaraan Sompo melonjak 40%
JAKARTA. Premi dari lini bisnis asuransi kendaraan bermotor PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Indonesia) melonjak signifikan hingga semester I 2017. CEO Sompo Indonesia Daniel Neo menjelaskan, kenaikan premi produk asuransi kendaraan bermotor melesat lebih dari 40% hingga pertengahan tahun ini. Pencapaian tersebut memang cukup signifikan dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Apalagi di tengah melambatnya penjualan industri kendaraan bermotor, tapi Sompo Indonesia mampu mencatatkan kinerja kinclong. "Pencapaian tersebut memang karena kami bekerjasama dengan beberapa partner seperti leasing dan diler-diler. Dan kami juga masuk ke cabang-cabang perusahaan pembiayaan tersebut. Meskipun penjualan kendaraan slow down, dengan kerjasama berbagai partner yang memiliki brand kuat juga cukup berpengaruh pada kenaikan premi kami di produk asuransi kendaraan bermotor ini," ujar Daniel di ajang GIIAS Tangsel, Kamis (10/8). Selain itu, Daniel menyebut, Sompo Indonesia juga gencar untuk melakukan promosi di berbagai media. Tak hanya itu, kini Sompo Indonesia juga melakukan promosi melalui jaringan sosial. Asal tahu saja, saat ini dari total pendapatan premi Sompo Indonesia kontribusi produk asuransi kebakaran menyumbang sebesar 50%, lalu mengekor produk asuransi kendaraan bermotor sebesar 30%, marine cargo 5% sisanya lagi berasal dari produk asuransi kesehatan dan lainnya. "Kami yakin potensi ke depan masih cukup besar untuk produk asuransi kendaraan bermotor. Kami juga berencana untuk menggaet perusahaan pembiayaan, ATPM maupun diler-diler lagi tahun ini," tukas Daniel. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News