KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2018 menjadi periode yang cukup manis bagi bisnis asuransi kendaraan. Bagaimana tidak, premi yang diraup perusahaan asuransi dari lini bisnis ini meningkat cukup signifikan. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, selama kuartal pertama tahun ini premi dari lini usaha asuransi kendaraan mencapai Rp 4,79 triliun. Jumlah ini meningkat 16,9% dari periode sama di tahun lalu yang mencapai Rp 4,1 triliun. Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe menyebut, kenaikan premi yang diperoleh dari lini asuransi kendaraan ini tak lepas dari membaiknya pasar otomotif di awal 2018. Berbeda dengan kondisi di awal tahun lalu dimana penjualan kendaraan tak terlalu bergairah. "Sehingga praktis perolehan premi dari asuransi kendaraan pun meningkat cukup besar," kata Dody.
Bisnis asuransi kendaraan terseret laju penjualan otomotif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2018 menjadi periode yang cukup manis bagi bisnis asuransi kendaraan. Bagaimana tidak, premi yang diraup perusahaan asuransi dari lini bisnis ini meningkat cukup signifikan. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, selama kuartal pertama tahun ini premi dari lini usaha asuransi kendaraan mencapai Rp 4,79 triliun. Jumlah ini meningkat 16,9% dari periode sama di tahun lalu yang mencapai Rp 4,1 triliun. Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe menyebut, kenaikan premi yang diperoleh dari lini asuransi kendaraan ini tak lepas dari membaiknya pasar otomotif di awal 2018. Berbeda dengan kondisi di awal tahun lalu dimana penjualan kendaraan tak terlalu bergairah. "Sehingga praktis perolehan premi dari asuransi kendaraan pun meningkat cukup besar," kata Dody.