Bisnis asuransi mikro Allianz melesat 63%



JAKARTA. Bisnis asuransi mikro Allianz Life Indonesia makin menggiurkan. Hingga semester I 2012, premi bruto asuransi mikro Rp 29,2 miliar alias tumbuh 63% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 18 miliar. Hingga akhir tahun, Allianz menargetkan asuransi mikro akan meraup premi Rp 65,7 miliar.

"Potensi bisnis mikro sangat besar karena pasarnya belum massal yang menggarap," ujar Edi Yoga Prasetyo, Head of Emerging Consumer Business Allianz Life Indonesia pada Senin (6/8) malam

Menurut dia, kontribusi asuransi mikro di Allianz berasal dari dua segmen. Pertama segmen asuransi mikro untuk nasabah yang tidak terlayani bank sebesar Rp 4,4 miliar. Harga premi untuk segmen ini Rp 2.400 per tahun.


Kedua, segmen low mass market yang mencapai Rp 24,4 miliar atau tumbuh 55% dibanding periode sama tahun lalu. Kisaran premi untuk segmen ini Rp 180.000-Rp 220.000 per tahun. .Sampai semester pertama tahun ini, peserta asuransi mikro mencapai 860.000 orang, naik 56% dibandingkan periode sama tahun lalu 554.000 orang. Hingga akhir tahun ditargetkan total peserta asuransi mikro mencapai 1 juta orang. Untuk menjangkau nasabah, Allianz Life sudah menggandeng 66 lembaga keuangan mikro seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Koperasi, serta 4 bank swasta nasional. Wakil Direktur Utama Allianz Life Indonesia Handojo Kusuma menegaskan, meski kontribusi premi asuransi mikro kecil, tetapi kontribusi terhadap jumlah pemegang polis Allianz Life cukup besar. Dari total 2 juta pemegang polis, 25% berasal dari asuransi mikro.

Allianz melihat peluang di masa yang akan datang. "Kalau dari sekarang mereka bersama kami, 5 tahun mendatang ketika menjadi kelas menengah mereka akan menjadi nasabah loyal kami," kata Handojo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: