JAKARTA. Perusahaan asuransi umum semakin gencar mengembangkan asuransi mikro. Segmen ini seakan menjadi peluang segar di tengah persaingan ketat asuransi properti dan kendaraan bermotor. AIG Insurance Indonesia menjadi salah satu pemain yang mulai fokus mengembangkan asuransi mikro. Meski sudah muncul sejak tahun 2007 lalu, kontribusi premi asuransi mikro masih minim terhadap total pendapatan premi asuransi ritel AIG. "Sumbangan premi asuransi mikro ke bisnis ritel masih 2%-3%," kata Agus Amir, Vice President, Head of Sharia & Micro Insurance AIG, Selasa (8/10). Dia memperkirakan, premi dan nasabah asuransi mikro bisa tumbuh hingga 35% tahun ini. Tahun lalu, AIG melayani hingga 700.000 nasabah asuransi mikro dengan premi senilai Rp 100.000.
Bisnis asuransi mikro semakin naik daun
JAKARTA. Perusahaan asuransi umum semakin gencar mengembangkan asuransi mikro. Segmen ini seakan menjadi peluang segar di tengah persaingan ketat asuransi properti dan kendaraan bermotor. AIG Insurance Indonesia menjadi salah satu pemain yang mulai fokus mengembangkan asuransi mikro. Meski sudah muncul sejak tahun 2007 lalu, kontribusi premi asuransi mikro masih minim terhadap total pendapatan premi asuransi ritel AIG. "Sumbangan premi asuransi mikro ke bisnis ritel masih 2%-3%," kata Agus Amir, Vice President, Head of Sharia & Micro Insurance AIG, Selasa (8/10). Dia memperkirakan, premi dan nasabah asuransi mikro bisa tumbuh hingga 35% tahun ini. Tahun lalu, AIG melayani hingga 700.000 nasabah asuransi mikro dengan premi senilai Rp 100.000.