KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi menklaim berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis asuransi perjalanan dengan signifikan. Salah satunya adalah PT Sompo Insurance Indonesia.

Sompo Insurance mencatat, kontribusi asuransi perjalanan masih di bawah 1% dari total premi 2018 yang sebesar Rp 2 triliun. Meskipun begitu, per 2018 pertumbuhan premi asuransi perjalanan perusahaan ini sebesar 200% secara yoy.

Saat ini, Sompo Insurance telah bekerja sama dengan 50 agen perjalanan yang berkontribusi sebesar 80% dari penjualan jenis asuransi ini. 

Untuk itu, demi meningkatkan premi asuransi perjalanannya, perusahaan ini bakal meningkatkan jumlah dan jenis saluran distribusi.

“Kami tengah menjalin kerja sama dengan satu maskapai penerbangan dan siap launching. Kami juga bakal memperbanyak agen perjalanan di tahun ini sebanyak dua kali lipat. Kemudian kami akan kembangakan saluran digital,” kata Head of Travel and Affinity Sompo Insurance Maria Susana, jumat (22/2).

Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, saat ini industri asuransi umum dan asuransi jiwa sudah berkoodinasi dengan Kementerian Pariwisata RI untuk mengembangkan jenis asuransi ini. Salah satunya adalah dengan membentuk konsorsium Jaga Wisata. 

“Nantinya, konsorsium ini akan meng-cover risiko kecelakaan maupun sakit para traveler. Berikutnya, akan disusun untuk cover aset obyek wisata,” kata dia. Pemimpin dari konsorsium ini adalah Central Asia Finance alias Jagadiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi