KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Mei 2020 kontribusi (premi) bruto asuransi jiwa syariah sebesar Rp 5,31 miliar. Sementara di periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 5,15 miliar. Sementara, PT Great Eastern Life Indonesia (Great Eastern Life) mengatakan adanya penurunan bruto. Sayang, perusahaan enggan menyebutkan presentasi penurunannya. Hanya saja, Direktur Great Eastern Life Indonesia Fauzi Arfan menegaskan jika pandemi tidak berlangsung lama, perolehan kontribusi Bruto diperkirakan mengalami reborn di paruh kedua 2020. Oleh karenanya, perusahaan memproyeksi pencapaian target produksi masih on track. Sebaliknya, jika covid-19 berlangsung lebih lama, hal ini akan membuat pencapaian target terus terkoreksi, dengan besaran yang signifikan.
Bisnis asuransi syariah dinilai prospeknya masih positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Mei 2020 kontribusi (premi) bruto asuransi jiwa syariah sebesar Rp 5,31 miliar. Sementara di periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 5,15 miliar. Sementara, PT Great Eastern Life Indonesia (Great Eastern Life) mengatakan adanya penurunan bruto. Sayang, perusahaan enggan menyebutkan presentasi penurunannya. Hanya saja, Direktur Great Eastern Life Indonesia Fauzi Arfan menegaskan jika pandemi tidak berlangsung lama, perolehan kontribusi Bruto diperkirakan mengalami reborn di paruh kedua 2020. Oleh karenanya, perusahaan memproyeksi pencapaian target produksi masih on track. Sebaliknya, jika covid-19 berlangsung lebih lama, hal ini akan membuat pencapaian target terus terkoreksi, dengan besaran yang signifikan.