KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bridgestone Tire Indonesia mengaku ada sedikit perlambatan penjualan ban yang dijual perusahaan tersebut sepanjang 2023 berjalan.

Meski tidak diungkap secara rinci, Managing Director Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno menyampaikan, kelangsungan bisnis ban Bridgestone cukup dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap krisis ekonomi global seiring dengan perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung berhenti.

Sentimen tersebut membuat tren penjualan ban merek Bridgestone cenderung turun dibandingkan tahun lalu, terutama untuk pasar ekspor. “Penjualan ekspor kami agak menurun pada 2023, karena permintaan global terpengaruh sekali oleh efek perang Rusia-Ukraina,” ujar dia, Minggu (25/9).

Baca Juga: Bridgestone Klaim Pasokan Bahan Baku Ban Cukup Stabil

Walau begitu, pihak Bridgestone menilai penurunan penjualan yang terjadi tahun ini masih cukup terkendali bagi perusahaan. Sebab, faktanya tidak semua negara terseret dalam krisis ekonomi global, termasuk Indonesia.

Selain itu, Bridgestone juga menilai bahwa pasokan bahan baku produksi ban tergolong stabil sepanjang tahun ini bila dibandingkan dengan periode pandemi tahun 2020-2021 lalu. Produsen ban ini juga terus memantau pergerakan harga komoditas-komoditas yang berkaitan dengan bahan baku pembuatan ban.

Manajemen Bridgestone pun sekarang tetap fokus melayani para konsumen dan memastikan suplai produk ban di pasar selalu tersedia, baik untuk penjualan domestik maupun ekspor. Di samping itu, Bridgestone turut memperkuat jaringan distribusi penjualan ban di berbagai daerah.

Baca Juga: Produsen Ban Siapkan Jurus untuk Kerek Kinerja Bisnis di Tahun 2023

Bridgestone pun berencana untuk meluncurkan sejumlah produk ban baru dalam beberapa waktu mendatang di pasar Indonesia. Ban baru dari Bridgestone nantinya akan lebih ramah lingkungan karena sejalan dengan tumbuhnya pasar kendaraan listrik dan semangat ESG yang digaungkan para pelaku industri global.

“Terlepas dari itu, produk ban kami pada dasarnya tetap mengedepankan aspek kualitas dan durabilitas,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .