KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis ban di Indonesia masih tumbuh seiring meningkatnya penjualan kendaraan bermotor. Makin padatnya populasi kendaraan membuat produsen ban terus mengerek kapasitas produksi mereka. Menurut Uthan A. Sadikin, Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), saat ini pasar ban domestik cukup bergantung pada kondisi penjualan mobil maupun sepeda motor. "Kalau penjualan mobil dan motor meningkat tentu penjualan ban juga ikut (terkerek) naik," kata dia kepada KONTAN, Minggu (22/4). Apalagi saat ini produksi ban baik motor maupun mobil mayoritas sudah diserap oleh pasar dalam negeri. "Misalnya yang original equipment manufacturer (OEM) itu sudah banyak memakai ban produksi lokal," ungkap Uthan.
Bisnis ban melaju makin kencang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis ban di Indonesia masih tumbuh seiring meningkatnya penjualan kendaraan bermotor. Makin padatnya populasi kendaraan membuat produsen ban terus mengerek kapasitas produksi mereka. Menurut Uthan A. Sadikin, Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), saat ini pasar ban domestik cukup bergantung pada kondisi penjualan mobil maupun sepeda motor. "Kalau penjualan mobil dan motor meningkat tentu penjualan ban juga ikut (terkerek) naik," kata dia kepada KONTAN, Minggu (22/4). Apalagi saat ini produksi ban baik motor maupun mobil mayoritas sudah diserap oleh pasar dalam negeri. "Misalnya yang original equipment manufacturer (OEM) itu sudah banyak memakai ban produksi lokal," ungkap Uthan.