KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus mendorong layanan bisnis banking untuk mendapatkan pertumbuhan pendapatan komisi atau fee based income (FBI). Bisnis banking masih menyumbang kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan komisi sejumlah bank. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), anggota indeks Kompas100 ini, misalnya berhasil membukukan pendapatan komisi sekitar Rp 2 triliun sepanjang tahun 2018 atau 8,25% dari total pendapatan bank pelat merah tersebut. Direktur Resiko, Strategi dan Kepatuhan BTN, Mahelan Prabantarikso mengatakan layanan bisnis banking yang mendorong pendapatan komisi perseroan adalah tranding treasury. "Kontribusi ke total fee based income kami 22%." katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/4).
Bisnis banking sumbang kontribusi signifikan terhadap pendapatan komisi sebagian bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus mendorong layanan bisnis banking untuk mendapatkan pertumbuhan pendapatan komisi atau fee based income (FBI). Bisnis banking masih menyumbang kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan komisi sejumlah bank. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), anggota indeks Kompas100 ini, misalnya berhasil membukukan pendapatan komisi sekitar Rp 2 triliun sepanjang tahun 2018 atau 8,25% dari total pendapatan bank pelat merah tersebut. Direktur Resiko, Strategi dan Kepatuhan BTN, Mahelan Prabantarikso mengatakan layanan bisnis banking yang mendorong pendapatan komisi perseroan adalah tranding treasury. "Kontribusi ke total fee based income kami 22%." katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/4).