JAKARTA. Bisnis kredit konsumen PT Bank Central Asia Tbk (BCA), terutama di pembiayaan kendaraan roda dua, tampaknya bakal melesat tahun ini. Kalau tidak ada aral melintang, mulai Agustus 2010, BCA sudah akan mengoperasikan unit bisnis baru, yakni perusahaan pembiayaan motor bernama Sentral Santosa Finance (SSF). Menurut rencana, BCA akan masuk ke SSF melalui anak perusahaan, BCA Finance. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, BCA Finance akan menggenggam 25% saham SSF. Sisanya, sekitar 75% dimiliki oleh PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance dan perusahaan bernama Multikem. Roni bilang, proses pendirian yang dimulai sejak Mei 2010 ini tinggal menunggu keluarnya izin Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Sementara tahap uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test sudah dilakukan terhadap tiga direksi dan satu komisaris.
Bisnis Baru BCA Meluncur Agustus
JAKARTA. Bisnis kredit konsumen PT Bank Central Asia Tbk (BCA), terutama di pembiayaan kendaraan roda dua, tampaknya bakal melesat tahun ini. Kalau tidak ada aral melintang, mulai Agustus 2010, BCA sudah akan mengoperasikan unit bisnis baru, yakni perusahaan pembiayaan motor bernama Sentral Santosa Finance (SSF). Menurut rencana, BCA akan masuk ke SSF melalui anak perusahaan, BCA Finance. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, BCA Finance akan menggenggam 25% saham SSF. Sisanya, sekitar 75% dimiliki oleh PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance dan perusahaan bernama Multikem. Roni bilang, proses pendirian yang dimulai sejak Mei 2010 ini tinggal menunggu keluarnya izin Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Sementara tahap uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test sudah dilakukan terhadap tiga direksi dan satu komisaris.