KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan dan perdagangan batubara PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) membukukan pendapatan usaha senilai US$ 937,57 juta pada semester I-2021. Jumlah itu tumbuh 21,51% dibandingkan pendapatan usaha di semester I-2020 senilai US$ 771,61 juta.

Mengacu laporan keuangan yang dirilis di website BEI, Rabu (1/9), pendapatan usaha DSSA di semester I-2021 meliputi pertambangan dan perdagangan batubara senilai US$ 834,77 juta, kemudian perdagangan US$ 49,11 juta, penyediaan TV kabel dan internet US$ 27,53 juta, konstruksi, jasa operasi dan keuangan pembangkit listrik senilai US$ 25,29 juta, serta pendapatan lain-lain sebesar US$ 871.348.

Baca Juga: Dian Swastatika (DSSA) suntik modal dan lakukan restrukturisasi internal anak usaha

Dengan beban pokok penjualan US$ 561,34 juta, DSSA membukukan laba kotor senilai US$ 376,23 juta di semester I-2021. Angka itu meningkat 28,79% dibandingkan laba kotor di periode yang sama tahun lalu senilai US$ 292,12 juta.

Selama enam bulan pertama 2021, emiten Grup Sinarmas ini meraih laba usaha US$ 184,31 juta, meningkat 55,61% year-on-year (yoy).

DSSA juga mencatatkan pertumbuhan bottom line. Per 30 Juni 2021, DSSA membukukan laba bersih atau laba periode berjalan yang teratribusikan pada pemilik entitas induk senilai US$ 43,92 juta. Jumlah tersebut tumbuh 95,55% dibandingkan laba bersih per 30 Juni 2020 senilai US$ 22,46 juta.

Selanjutnya: MyRepublic telah menyerap capex Rp 100 miliar sampai saat ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro