KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cyberindo Aditama (CBN), perusahaan digital service provider akan terus memperluas pasar ritel, setelah sebelumnya merajai pasar korporasi. Perusahaan yang masuk dalam Grup Salim ini gencar membangun fiber optik sebanyak 2,1 juta jaringan home pass atau jaringan kabel fiber optik sampai tahun 2020. Harry D. Setiawan, Asisten Presiden Direktur PT Cyberindo Aditama menyatakan, perusahaannya sudah ada sejak tahun 1996 silam dengan core bisnis internet service provider (ISP). Nah, pada tahun 2012 lalu, perusahaan ini melakukan transformasi dengan berfokus bisnis digital service provider dari korporasi ke pasar ritel. "Tahun 2025 ada bonus demografi, kami harus adaptasi" ungkap dia ke KONTAN, Senin (4/11). Mayoritas dari populasi hasil bonus demografi itu adalah generasi yang melek digital, sehingga CBN harus cepat menyesuaikan diri agar bisa memenuhi kebutuhan internet mereka. Ini bisa dilihat dari setiap aktivitas mereka yang tidak bisa lepas dari digital, dari membeli makanan, bepergian, sampai berbelanja.
Bisnis CBN siap menyasar milenial yang haus data
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cyberindo Aditama (CBN), perusahaan digital service provider akan terus memperluas pasar ritel, setelah sebelumnya merajai pasar korporasi. Perusahaan yang masuk dalam Grup Salim ini gencar membangun fiber optik sebanyak 2,1 juta jaringan home pass atau jaringan kabel fiber optik sampai tahun 2020. Harry D. Setiawan, Asisten Presiden Direktur PT Cyberindo Aditama menyatakan, perusahaannya sudah ada sejak tahun 1996 silam dengan core bisnis internet service provider (ISP). Nah, pada tahun 2012 lalu, perusahaan ini melakukan transformasi dengan berfokus bisnis digital service provider dari korporasi ke pasar ritel. "Tahun 2025 ada bonus demografi, kami harus adaptasi" ungkap dia ke KONTAN, Senin (4/11). Mayoritas dari populasi hasil bonus demografi itu adalah generasi yang melek digital, sehingga CBN harus cepat menyesuaikan diri agar bisa memenuhi kebutuhan internet mereka. Ini bisa dilihat dari setiap aktivitas mereka yang tidak bisa lepas dari digital, dari membeli makanan, bepergian, sampai berbelanja.