Bisnis Cip Jadi Pendorong Kinerja Samsung di Kuartal II



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics memperkirakan permintaan cip yang didorong oleh kecerdasan buatan akan meningkat pesat pada paruh kedua tahun ini. Perusahaan ini melaporkan kenaikan laba operasi kuartal kedua naik lebih dari 15 kali lipat.

"Pada paruh kedua tahun 2024, server AI diharapkan akan mengambil porsi yang lebih besar dari pasar (memori) karena penyedia layanan cloud dan perusahaan besar memperluas investasi AI mereka," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.

Harga semikonduktor yang melambung akibat ledakan AI mengangkat laba Samsung pada kuartal yang berakhir Juni. Laba operasi Samsung pada periode April hingga Juni 2024 naik menjadi 10,4 triliun won setara dengan US$ 7,52 miliar, dari 670 miliar won tahun sebelumnya.


Baca Juga: 5 Rekomendasi Android TV untuk Mengisi Waktu Luang di Rumah

Ini adalah laba operasi tertinggi Samsung sejak kuartal ketiga 2022. Samsung menyebut, salah satu pendorongnya adalah divisi chip yang kembali menjadi sumber pendapatan utama setelah kemerosotan yang disebabkan oleh lemahnya permintaan gadget pasca pandemi.

Di kuartal II tahun ini pun pendapatan perusahaan ini naik 23 23% menjadi 74 triliun won.

Divisi cip Samsung membukukan laba 6,45 triliun won tertinggi sejak kuartal kedua 2022. Permintaan chip DRAM kelas atas seperti chip memori pita lebar tinggi (HBM) yang digunakan dalam chipset AI, serta chip yang digunakan dalam server pusat data dan gadget yang menjalankan layanan AI telah membantu menaikkan harga chip.

Samsung mengatakan pendapatan HBM kuartal kedua naik 50% dari kuartal sebelumnya. 

Saingan Samsung asal Korea Selatan SK Hynix juga mengatakan minggu lalu permintaan untuk chip AI akan terus menguat dan membukukan laba kuartalan tertinggi sejak 2018.

Bisnis perangkat seluler Samsung justru mengalami penurunan laba operasi kuartal kedua sekitar 810 miliar won dari tahun sebelumnya karena biaya suku cadang yang lebih tinggi dan biaya pemasaran serta pengembangan yang lebih tinggi untuk layanan AI. Meski begitu jumlah pengiriman tetap stabil sebanyak 54 juta ponsel pintar.

Samsung memperkirakan, permintaan keseluruhan untuk ponsel pintar pada paruh kedua tahun 2024 akan meningkat dari tahun sebelumnya, dipimpin oleh meningkatnya permintaan untuk produk premium dengan fungsi AI serta aksesori seperti jam tangan pintar.

Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Galaxy A Series, Periode Juli 2024

Perusahaan ini meluncurkan ponsel lipat dan aksesori ponsel andalannya awal bulan ini untuk bersaing dengan pesaingnya Apple di segmen ponsel pintar premium, termasuk cincin baru untuk pemantauan kesehatan.

Editor: Avanty Nurdiana