KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) ditetapkan sebagai pemenang lelang frekuensi 2,3 Ghz senilai Rp 1,01 triliun. Rencananya, mereka memanfaatkan tambahan spektrum sebesar 30 MHz untuk memperkuat layanan 4G dan memaksimalkan layanan broadbandbagi pelanggan. Dalam tiga bulan ke depan, Telkomsel berencana membangun lebih dari 500 Base Transceiver Station (BTS) menggunakan frekuensi 2,3 Ghz. Pembangunan akan fokus di wilayah dengan kebutuhan layanan data tinggi. Josscarios Jonathan, Analis Henan Putihrai Sekuritas, melihat, penetapan Telkomsel sebagai pemenang lelang sebagai sentimen positif buat TLKM. Meski di awal perusahaan pelat merah ini harus merogoh kocek lebih dalam, di kemudian hari mereka bisa melakukan efisiensi. Spektrum itu ibarat jalan tol, dengan ini perusahaan bisa melakukan ekspansi tanpa terlalu banyak mengeluarkan capex (anggaran belanja modal), ujar Josscarios kepada KONTAN, Senin (30/10).
Bisnis data Telkom tambah kencang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) ditetapkan sebagai pemenang lelang frekuensi 2,3 Ghz senilai Rp 1,01 triliun. Rencananya, mereka memanfaatkan tambahan spektrum sebesar 30 MHz untuk memperkuat layanan 4G dan memaksimalkan layanan broadbandbagi pelanggan. Dalam tiga bulan ke depan, Telkomsel berencana membangun lebih dari 500 Base Transceiver Station (BTS) menggunakan frekuensi 2,3 Ghz. Pembangunan akan fokus di wilayah dengan kebutuhan layanan data tinggi. Josscarios Jonathan, Analis Henan Putihrai Sekuritas, melihat, penetapan Telkomsel sebagai pemenang lelang sebagai sentimen positif buat TLKM. Meski di awal perusahaan pelat merah ini harus merogoh kocek lebih dalam, di kemudian hari mereka bisa melakukan efisiensi. Spektrum itu ibarat jalan tol, dengan ini perusahaan bisa melakukan ekspansi tanpa terlalu banyak mengeluarkan capex (anggaran belanja modal), ujar Josscarios kepada KONTAN, Senin (30/10).