Bisnis digital bikin Telkomsel melaju



KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Telkomsel telah memasang sekitar 167.000 base transceiver station (BTS), termasuk yang berbasis broadband dan internet, hingga pelosok Indonesia. Ini merupakan langkah antisipasi bisnis voice dan SMS yang melorot.

Anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ini berhasil mendongkrak bisnis bisnis digital. Pendapatan segmen ini melonjak sekitar 25% dari Rp 8,4 triliun di kuartal I-2017 menjadi Rp 10,5 triliun di kuartal I-2018.

Kenaikan tersebut menjadikan kontribusi bisnis digital sebesar 48% dari total pendapatan. Angka ini meningkat dari komposisi periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 38%. "Dinamika yang terjadi di industri saat ini menambah keyakinan Telkom bahwa bisnis data dan layanan digital merupakan masa depan industri telekomunikasi," terang Harry M Zen, Direktur Keuangan Telkom, dalam rilis.


Lonjakan trafik 40%

Memasuki Ramadan dan Idul Fitri, Telkomsel bersiap mengalap berkah dari lonjakan trafik. Telkomsel membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band long term evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas pada Ramadan dan Idul Fitri.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, periode Ramadan dan Indul Fitri merupakan pembuktian keandalan jaringan dan layanan Telkomsel. Tahun ini, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40% dibandingkan hari normal. Bahkan lonjakan sekitar 137% dibandingkan periode puasa dan Lebaran tahun lalu.

Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia kini didominasi penggunaan layanan data

Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan meng-unggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan akan turun sekitar 8%-9% dibanding hari normal. Sedangkan trafik layanan SMS cenderung stagnan.

Menurut Ririek, kualitas jaringan merupakan prioritas utama mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada puasa dan Lebaran. "Dengan mengimplementasikan 12.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima, jelas Ririek, Jumat (11/5). Tahun ini Telkomsel akan membangun 20.000–25.000 BTS baru.

Pada kuartal I-2018, kontribusi Telkomsel ke Telkom 67,6%. Dalam riset Bahana Sekuritas melihat, di jangka panjang Telkomsel masih terbaik di industri seluler. "Jaringan data terbaik, pita spektrum dan capex Telkomsel sama dengan gabungan XL dan Indosat," tulis Bahana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi