KONTAN.CO.ID-JAKARTA. CIMB Niaga Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, turut merasakan tren kenaikan harga emas setahun belakangan ini. Terlihat dari pertumbuhan bisnis pembiayaan emas pada pertengahan tahun 2024.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara mengatakan, minat nasabah dalam berinvestasi pada segmen emas ini terlihat dari pembiayaan emas yang terus naik setiap bulannya.

"Alhamdulillah trennya terus naik setiap bulannya meskipun ada kenaikan harga emas," ungkap Panjdi kepada Kontan belum lama ini.

Baca Juga: Harga Naik, Investasi Emas di Bank Melesat

Dalam rincian, pertumbuhan pembiayaan emas di CIMB Niaga Syariah bertumbuh 129% secara tahunan (year on year/YoY) per Juli 2024, atau tumbuh sekitar Rp 400 miliar. 

Adapun nilai pembiayaan yang diberikan kepada nasabah berkisar Rp 20 juta sampai dengan Rp 250 juta.

Ke depan, Pandji menyebut dengan adanya kenaikan harga emas justru akan mendorong nasabah berlomba untuk investasi emas.

Baca Juga: Sumber Pendanaan Perusahaan Multifinance Masih Bergantung pada Perbankan

"Dan kami proyeksikan akan mendorong kenaikan pembiayaan emas di CIMB Niaga syariah. Proyeksi di Kuartal III-2024 akan tumbuh sesar 20% dibanding Kuartal II 2024. Inline dengan target yang kita canangkan yaitu Rp 800 Miliar di Kuartal III-2024," ungkap Pandji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .