JAKARTA. Bisnis perusahaan asuransi umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) lesu. Mayoritas emiten asuransi umum memang masih bisa mencatatkan pertumbuhan premi di kuartal I 2017. Dari sembilan emiten, hanya dua perusahaan membukukan penurunan pendapatan premi. Cuma, dari sisi laba, ada lima perusahaan asuransi umum membukukan penurunan laba bersih (lihat tabel). PT Victoria Insurance Tbk (VINS) misalnya. Pendapatan premi perusahaan ini sejatinya masih naik 60,22% menjadi Rp 8,54 miliar di kuartal I-2017. Tapi, laba bersih VINS justru menurun 42,47% menjadi Rp 2,33 miliar.
Bisnis emiten asuransi belum membaik
JAKARTA. Bisnis perusahaan asuransi umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) lesu. Mayoritas emiten asuransi umum memang masih bisa mencatatkan pertumbuhan premi di kuartal I 2017. Dari sembilan emiten, hanya dua perusahaan membukukan penurunan pendapatan premi. Cuma, dari sisi laba, ada lima perusahaan asuransi umum membukukan penurunan laba bersih (lihat tabel). PT Victoria Insurance Tbk (VINS) misalnya. Pendapatan premi perusahaan ini sejatinya masih naik 60,22% menjadi Rp 8,54 miliar di kuartal I-2017. Tapi, laba bersih VINS justru menurun 42,47% menjadi Rp 2,33 miliar.