JAKARTA. Emiten produsen kelapa sawit tampaknya masih terbeban sampai kuartal ketiga. Ini lantaran harga komoditas kelapa sawit masih melemah. Harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) para emiten perkebunan kompak menurun. Sampai September, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatatkan harga jual CPO senilai US$ 635 per ton. Angka ini merosot 22,08% dari US$ 815 per ton di periode yang sama tahun sebelumnya. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mengalami hal serupa. Hubungan Investor SGRO Michael Kesuma mengungkapkan, harga jual CPO SGRO di kuartal ketiga lebih rendah ketimbang kuartal kedua. Adapun sampai semester pertama, rata-rata harga jual CPO SGRO adalah Rp 7.700 per kilogram. Ini berarti secara year on year (yoy), harga jual CPO SGRO mengalami penurunan. Michael menyebutkan di kuartal ketiga tahun lalu, rata-rata harga jualnya yakni Rp 8.528 per kilogram. "Harga fluktuatif," sebut Michael, kepada KONTAN, Senin, (5/10).
Bisnis emiten minyak sawit tetap dingin
JAKARTA. Emiten produsen kelapa sawit tampaknya masih terbeban sampai kuartal ketiga. Ini lantaran harga komoditas kelapa sawit masih melemah. Harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) para emiten perkebunan kompak menurun. Sampai September, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatatkan harga jual CPO senilai US$ 635 per ton. Angka ini merosot 22,08% dari US$ 815 per ton di periode yang sama tahun sebelumnya. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mengalami hal serupa. Hubungan Investor SGRO Michael Kesuma mengungkapkan, harga jual CPO SGRO di kuartal ketiga lebih rendah ketimbang kuartal kedua. Adapun sampai semester pertama, rata-rata harga jual CPO SGRO adalah Rp 7.700 per kilogram. Ini berarti secara year on year (yoy), harga jual CPO SGRO mengalami penurunan. Michael menyebutkan di kuartal ketiga tahun lalu, rata-rata harga jualnya yakni Rp 8.528 per kilogram. "Harga fluktuatif," sebut Michael, kepada KONTAN, Senin, (5/10).