JAKARTA. Pergerakan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) cukup atraktif. Semenjak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ERAA terus menanjak. ERAA bahkan sempat di Rp 2.925 per saham. Padahal harga perdana 14 Desember 2011 di Rp 1.000. Jumat (4/1) harga ERAA di Rp 2.775 per saham. Pemegang saham pengendali Erajaya Swasembada adalah PT Eralink International. Sebuah perusahaan di bidang perdagangan yang didirikan Budiarto Halim, mantan CEO PT KIA Mobil Indonesia di 1996. Erajaya dibangun dari nol oleh Budiarto dan kakak iparnya, Ardy Hady Wijaya. Keduanya, kemudian membuka lapak penjualan handphone di kawasan Grogol, Jakarta Barat.
Bisnis Erajaya berawal dari lapak di Grogol
JAKARTA. Pergerakan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) cukup atraktif. Semenjak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ERAA terus menanjak. ERAA bahkan sempat di Rp 2.925 per saham. Padahal harga perdana 14 Desember 2011 di Rp 1.000. Jumat (4/1) harga ERAA di Rp 2.775 per saham. Pemegang saham pengendali Erajaya Swasembada adalah PT Eralink International. Sebuah perusahaan di bidang perdagangan yang didirikan Budiarto Halim, mantan CEO PT KIA Mobil Indonesia di 1996. Erajaya dibangun dari nol oleh Budiarto dan kakak iparnya, Ardy Hady Wijaya. Keduanya, kemudian membuka lapak penjualan handphone di kawasan Grogol, Jakarta Barat.