KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) telah menyusun serangkaian rencana ekspansi organik dan anorganik tahun 2018. Seiringan dengan hal tersebut, perusahaan BUMN ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10%-15% di 2018. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat, prospek bisnis farmasi ke depan masih akan cerah. Hal ini menurut Hans dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran kesehatan masyarakat seiring digalakkannya program BPJS. Imbasnya, permintaan obat generik meningkat. Hanya saja, menurut Hans margin dari obat generik cukup tipis. Belum lagi, KAEF akan terus menggarap segmen kosmetik. Meski industrinya menarik, segmen kosmetik menurut Hans dibayangi oleh persaingan bisnis yg cukup ketat.
Bisnis farmasi Kimia Farma masih prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) telah menyusun serangkaian rencana ekspansi organik dan anorganik tahun 2018. Seiringan dengan hal tersebut, perusahaan BUMN ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10%-15% di 2018. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat, prospek bisnis farmasi ke depan masih akan cerah. Hal ini menurut Hans dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran kesehatan masyarakat seiring digalakkannya program BPJS. Imbasnya, permintaan obat generik meningkat. Hanya saja, menurut Hans margin dari obat generik cukup tipis. Belum lagi, KAEF akan terus menggarap segmen kosmetik. Meski industrinya menarik, segmen kosmetik menurut Hans dibayangi oleh persaingan bisnis yg cukup ketat.