KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis fintech syariah terus merekah di masa pandemi. Alhasil, perusahaan fintech berhasil menyalurkan pinjaman lebih banyak ke peminjam. Salah satu pemain, Ammana Fintek Syariah telah menyalurkan pembiayaan produktif sekitar Rp 300 miliar. Sementara sisanya untuk pembiayaan konsumtif. "Jauh lebih massif, dari sisi peminjam meningkat rata - rata 100% - 200% dari sebelum pandemi," kata CEO dan Co-Founder Ammana Fintek Syariah Lutfi Adhiansyah, dalam diskusi daring pekan lalu. Selain naik dari sisi peminjam, kenaikan juga didorong penggunaan teknologi selama pandemi. Hal ini membuat pemanfaatan fintech menjadi meningkat, termasuk e-commerce. "Siapa yang tiba-tiba tidak lari ke ponsel sekarang, mau belajar lewat internet, main gim dan hiburan juga di situ," terangnya.
Bisnis fintech syariah tumbuh di tengah pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis fintech syariah terus merekah di masa pandemi. Alhasil, perusahaan fintech berhasil menyalurkan pinjaman lebih banyak ke peminjam. Salah satu pemain, Ammana Fintek Syariah telah menyalurkan pembiayaan produktif sekitar Rp 300 miliar. Sementara sisanya untuk pembiayaan konsumtif. "Jauh lebih massif, dari sisi peminjam meningkat rata - rata 100% - 200% dari sebelum pandemi," kata CEO dan Co-Founder Ammana Fintek Syariah Lutfi Adhiansyah, dalam diskusi daring pekan lalu. Selain naik dari sisi peminjam, kenaikan juga didorong penggunaan teknologi selama pandemi. Hal ini membuat pemanfaatan fintech menjadi meningkat, termasuk e-commerce. "Siapa yang tiba-tiba tidak lari ke ponsel sekarang, mau belajar lewat internet, main gim dan hiburan juga di situ," terangnya.