KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fujifilm Indonesia menyatakan bisnis mereka terus bertumbuh, salah satunya adalah divisi bisnis photo imaging yang melingkupi mesin pencetak foto, kertas foto dan instax.

Presiden Direktur Fujifilm Noriyuki Kawakubo menyatakan divisi photo imaging masih merupakan salah satu lini bisnis yang memberi kontribusi yang besar.

“Bisnis ini masih menjadi lini bisnis yang memegang peranan penting di Fujiflm,” ujarnya Selasa (10/4) di Hotel Pullman, Jakarta.

Kawakubo juga menargetkan dalam jangka menengah dari bisnis photo imaging dari tahun 2016-2019, target pertumbuhan bisnis untuk divisi photo imaging di Indonesia meningkat 50%. Kemudian untuk pertumbuhan di Asia Pasifik, mereka menargetkan 20% pertumbuhan.

Josef T Kuntjoro, GM Photo Imaging Division Fujifilm menjelaskan kontribusi dari divisi imaging menjadi nomor dua di Fujifilm, sedangkan untuk nomor satu masih dipegang divisi electronic imaging, tanpa menyebutkan angkanya.

Josef juga mengklaim bahwa bisnis cetak foto masih memiliki potensi yang besar. Ia menjelaskan bisnis mencetak foto sekarang sudah berubah, bahwa orang-orang khususnya anak muda tidak akan mencetak foto 3R atau 4R.

"Saat ini bisnis mencetak foto terlihat sepi karena bisnis cetak foto sebenarnya berubah. Jadi, anak-anak muda khususnya tidak mau cetak foto 3R atau 4R lagi, tetapi mereka menyukai foto-foto seperti yang disediakan di photo booth yang berada di mall yang lucu-lucu," ujar Josef kepada Kontan.co.id.

Secara keseluruhan, ia menilai seluruh lini divisi bisnis Fujifilm juga terus mengalami pertumbuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi