JAKARTA. Selera masyarakat menggadai emas di perbankan syariah sudah pudar. Pemicunya adalah aturan ketat dan kejatuhan harga emas. Alhasil, bisnis gadai emas sejumlah bank syariah tak lagi berkilau. "Sudah hampir satu tahun bisnis gadai emas stagnan," ungkap Imam Teguh Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah kepada KONTAN, pekan lalu. Imam bilang, BNI Syariah sudah memprediksi bisnis gadai emas bakal cenderung turun atau stagnan di sepanjang tahun ini. Pasalnya, Imam menilai, bisnis gadai emas tidak lagi menarik, baik untuk tujuan investasi maupun arbitrage atau mendapatkan untung dari pergerakan harga emas. "Tahun ini, kami perkirakan outstanding gadai emas hanya Rp 200 miliar saja," imbuh Imam. Angka ini susut drastis dibandingkan oustanding BNI Syariah sebesar Rp 750 miliar di masa puncak atau tahun 2011 silam. Nada pesimistis juga terlontar dari Lukita T Prakarsa, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah.
Bisnis gadai emas bank syariah tak lagi berkilau
JAKARTA. Selera masyarakat menggadai emas di perbankan syariah sudah pudar. Pemicunya adalah aturan ketat dan kejatuhan harga emas. Alhasil, bisnis gadai emas sejumlah bank syariah tak lagi berkilau. "Sudah hampir satu tahun bisnis gadai emas stagnan," ungkap Imam Teguh Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah kepada KONTAN, pekan lalu. Imam bilang, BNI Syariah sudah memprediksi bisnis gadai emas bakal cenderung turun atau stagnan di sepanjang tahun ini. Pasalnya, Imam menilai, bisnis gadai emas tidak lagi menarik, baik untuk tujuan investasi maupun arbitrage atau mendapatkan untung dari pergerakan harga emas. "Tahun ini, kami perkirakan outstanding gadai emas hanya Rp 200 miliar saja," imbuh Imam. Angka ini susut drastis dibandingkan oustanding BNI Syariah sebesar Rp 750 miliar di masa puncak atau tahun 2011 silam. Nada pesimistis juga terlontar dari Lukita T Prakarsa, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah.