JAKARTA. Bisnis pariwisata tak selamanya bisa menghibur pengusahanya. Bisa jadi sebaliknya, bikin pusing tujuh keliling. Dengan alasan kondisi ekonomi sedang lesu, pengelola tempat hiburan mulai melakukan efisiensi, termasuk melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK. Salah satu perusahaan pengelola tempat hiburan yang melakukan PHK adalah JungleLand Theme Park. Dengan alasan penurunan jumlah pengunjung, salah satu lini bisnis Bakrie Group yang berada di bawah naungan PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk tersebut melakukan efisiensi. Qalam Gladi Mulianda, Marketing Communication Manager JungleLand Theme Park, menyatakan, jumlah pengunjung ke taman hiburan ini berkurang 5% dibandingkan dengan tahun lalu. "Hal tersebut berdampak kepada jumlah pendapatan yang merosot kurang lebih di angka yang sama," kata Qalam kepada KONTAN, Minggu (30/10).
Bisnis hiburan terbelit, JungleLand gelar PHK*
JAKARTA. Bisnis pariwisata tak selamanya bisa menghibur pengusahanya. Bisa jadi sebaliknya, bikin pusing tujuh keliling. Dengan alasan kondisi ekonomi sedang lesu, pengelola tempat hiburan mulai melakukan efisiensi, termasuk melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK. Salah satu perusahaan pengelola tempat hiburan yang melakukan PHK adalah JungleLand Theme Park. Dengan alasan penurunan jumlah pengunjung, salah satu lini bisnis Bakrie Group yang berada di bawah naungan PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk tersebut melakukan efisiensi. Qalam Gladi Mulianda, Marketing Communication Manager JungleLand Theme Park, menyatakan, jumlah pengunjung ke taman hiburan ini berkurang 5% dibandingkan dengan tahun lalu. "Hal tersebut berdampak kepada jumlah pendapatan yang merosot kurang lebih di angka yang sama," kata Qalam kepada KONTAN, Minggu (30/10).