BANGKOK. Masa berkabung setelah wafat Raja Thailand Bhumibol Adulyadej ternyata menyisakan keresahan bagi sebagian pelaku industri di negara tersebut. Pasalnya, sejak kematian Raja Bhumibol pada 13 Oktober, tempat-tempat hiburan di Thailand diharuskan menutup sementara gerainya selama 30 hari ke depan, untuk menghormati peringatan kematian raja. Seperti diberitakan CNBC, Jumat (21/10), tidak hanya tempat hiburan, beragam acara perayaan, konser dan bahkan peluncuran produk, juga diminta untuk menunda aktivitasnya. Program televisi, berupa sinetron dan tayangan komedi dan game show, untuk sementara tidak ditayangkan. Kini muncul spekulasi di kalangan pebisnis bahwa masa larangan mengadakan acara hiburan dan keramaian yang ditetapkan selama 30 hari sejak kematian sang Raja, akan diperpanjang menjadi tiga bulan. Kondisi ini pernah terjadi pada kasus kematian putri Galyani Vadhana pada 2008 silam.
Bisnis hiburan Thailand pasrah dibekukan sementara
BANGKOK. Masa berkabung setelah wafat Raja Thailand Bhumibol Adulyadej ternyata menyisakan keresahan bagi sebagian pelaku industri di negara tersebut. Pasalnya, sejak kematian Raja Bhumibol pada 13 Oktober, tempat-tempat hiburan di Thailand diharuskan menutup sementara gerainya selama 30 hari ke depan, untuk menghormati peringatan kematian raja. Seperti diberitakan CNBC, Jumat (21/10), tidak hanya tempat hiburan, beragam acara perayaan, konser dan bahkan peluncuran produk, juga diminta untuk menunda aktivitasnya. Program televisi, berupa sinetron dan tayangan komedi dan game show, untuk sementara tidak ditayangkan. Kini muncul spekulasi di kalangan pebisnis bahwa masa larangan mengadakan acara hiburan dan keramaian yang ditetapkan selama 30 hari sejak kematian sang Raja, akan diperpanjang menjadi tiga bulan. Kondisi ini pernah terjadi pada kasus kematian putri Galyani Vadhana pada 2008 silam.