Bisnis hotel Metropolitan Land (MTLA) mulai menggeliat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menargetkan pendapatan dari bisnis hotel di angka 25%-30% atau setara Rp 94,20 miliar dari total pendapatan MTLA tahun 2021. Perlu diketahui, MTLA menargetkan pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 314,02 miliar.

Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) Olivia Surodjo mengatakan, bisnis hotel MTLA untuk saat ini sudah mulai rebound terutama sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diturunkan levelnya untuk segmen hotel bisnis.

Rata-rata tamu untuk Meetings, Incentives, Conferencing and Exhibitions (MICE) datang dari Kementerian, Corporate juga sudah mulai ada. Untuk event-event sosial seperti wedding meski dengan pembatasan, namun tetap ada setiap bulannya.


Untuk hotel MTLA yang berada di Bali, dimana segmennya sendiri juga untuk leisure yang masih belum terlalu cepat pick-upnya. Apalagi, sejak minggu lalu di mana mulai diberlakukan lagi wajib PCR untuk pulang pergi ke Bali, menjadi drop lagi.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Menggenjot Pertumbuhan Marketing Sales dan Recurring Income

“Besar harapan kami Pemerintah untuk dapat mengkaji ulang kebijakan ini. Tentunya kami tetap mendukung upaya Pemerintah untuk menanggulangi penyebaran covid-19, namun apakah bisa dipertimbangkan kembali seperti kebijakan sebelumnya jika sudah vaksin tidak wajib PCR, cukup dengan swab antigen saja,” tutur Olivia kepada Kontan.co.id, Senin (25/10).

Olivia mengatakan, strategi yang dilakukan MTLA untuk dongkrak kinerja bisnis hotel yakni MTLA telah mempersiapkan paket-paket menarik untuk Wedding, MICE dan restaurant atau produk-produk Food & Beverage (F&B) MTLA. Pada saat ini kontribusi bisnis hotel MTLA kurang lebih 5%-6% dari total pencapaian per September 2021.

 
MTLA Chart by TradingView

Lebih lanjut, Olivia menjelaskan, rata-rata okupansi hotel MTLA yakni untuk Hotel Horison Ultima Bekasi dan Metland Hotel Cirebon sudah mulai stabil di occupancy 80%-85%. Untuk Metland Hotel Bekasi masih ada di bawahnya kisaran 50%-60%. Kemudian, untuk Horison Ultima Seminyak Bali masih di bawah 50%.

Olivia bilang tahun 2021 MTLA tidak ada melakukan ekspansi menambah hotel dan akuisisi lahan, karena masih melanjutkan pembangunan Hotel Horison Ultima Kertajati sudah memasuki tahap akhir dan finishing interior yang akan beroperasi pada bulan Desember 2021. Untuk bangun hotel ini MTLA merogoh kocek sebesar sekitar Rp 110 miliar.

Selanjutnya: Kinerja operasional Metropolitan Land (MTLA) hingga kuartal III-2021 ciamik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .