Bisnis hotel SSIA mulai bertumbuh



JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai mencatatkan pertumbuhan kinerja di sektor perhotelan pada semester pertama tahun ini.

Pendapatan lini bisnis perhotelan milik SSIA tumbuh 3% menjadi Rp 326 miliar per Juni 2017. Berbeda dengan segmen properti yang jatuh 56% menjadi Rp 204 miliar, dan konstruksi yang turun 20% menjadi Rp 1,02 triliun.

Sementara segmen properti jatuh 56% menjadi Rp 204 miliar diparuh pertama tahun ini. Sedangkan konstruksi turun 20%, dari 1,294 triliun menjadi Rp, 1,024 triliun.


Erlin Budiman, Head of Investor Relation SSIA mengatakan, segmen perhotelan berpeluang tumbuh lebih tinggi pada semester kedua tahun ini. "Kami punya di Bali dan menilai ada peningkatan wisatawan yang berdampak bagi hotel tersebut," katanya, Senin (31/7).

Seperti diketahui, emiten lahan industri ini telah meluncurkan hotel dan apartemen BATIQA di enam kota di Indonesia. Keenam hotel baru tersebut berkontribusi lebih dari separuh pendapatan segmen perhotelan.

Untuk bidang konstruksi, lanjut Erlin, perusahaan mencoba bergerak di luar Jabodetabek, karena menilai lahan di daerah lebih potensial. "Kami juga masih fokus pada akuisisi lahan di Subang," ucapnya.

Sekadar informasi, SSIA berniat mengakuisisi 1.100 ha lahan di Subang, Jawa Barat. Nilai investasi di daerah tersebut ditaksir mencapai Rp 4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini