KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah pandemi Covid-19, beberapa ritel yang berskala besar atau disebut hypermarket satu per satu telah tutup gerai. Hypermarket di dalam negeri seperti Hypermart, Super Indo, Lotte Mart, dan Transmart memiliki persaingan ketat dengan toko ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret. Seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang terus gencar melakukan penambahan gerai. Berdasarkan catatan Kontan, hingga periode September 2023, AMRT telah mengoperasikan gerai Alfamart sebanyak 18.735 gerai dari sebanyak 17.813 per akhir tahun 2022. Itu artinya AMRT sudah membuka sekitar 922 gerai baru di sepanjang tahun ini. Sementara Transmart kembali harus kehilangan gerainya pada semester II-2023 ini. Berdasarkan info terbaru, Transmart di Blok M Square Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi gerai yang tutup. Jika melihat perkembangan jumlah gerai Transmart, bisa disimpulkan hingga pertengahan tahun 2023, jumlah gerai masih mengalami penurunan.
Bisnis Hypermarket Terus Berguguran, Ini Penjelasan Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah pandemi Covid-19, beberapa ritel yang berskala besar atau disebut hypermarket satu per satu telah tutup gerai. Hypermarket di dalam negeri seperti Hypermart, Super Indo, Lotte Mart, dan Transmart memiliki persaingan ketat dengan toko ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret. Seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang terus gencar melakukan penambahan gerai. Berdasarkan catatan Kontan, hingga periode September 2023, AMRT telah mengoperasikan gerai Alfamart sebanyak 18.735 gerai dari sebanyak 17.813 per akhir tahun 2022. Itu artinya AMRT sudah membuka sekitar 922 gerai baru di sepanjang tahun ini. Sementara Transmart kembali harus kehilangan gerainya pada semester II-2023 ini. Berdasarkan info terbaru, Transmart di Blok M Square Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi gerai yang tutup. Jika melihat perkembangan jumlah gerai Transmart, bisa disimpulkan hingga pertengahan tahun 2023, jumlah gerai masih mengalami penurunan.