JAKARTA. Program pemerintah untuk peningkatan nilai tambah mineral lewat proyek pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) mulai menarik minat perusahaan jasa masuk. Mereka menawarkan konsultasi teknologi dalam pembangunan pabrik ataupun untuk servis dan perawatan mesin-mesinnya. Pemain di bisnis jasa konsultasi pabrik dan mesin salah satunya adalah PT Accenture Indonesia. Perusahaan global ini mulai menawarkan kerja sama konsultasi ke sejumlah perusahaan yang akan membangun smelter di Indonesia. Tujuannya, agar proyek smelter tersebut bisa berjalan optimal dan lebih efesien. "Proyek smelter kan masih baru di Indonesia, kami coba lakukan share terhadap proyek kami di luar negeri seperti di Kanada, di sana lakukan efesiensi terhadap proyek smelter sehingga bisa menghemat biaya hingga US$ 3 juta," ujar Saut Maria Sentosa, Managing Director Natural Resources Lead PT Accenture Indonesia usai menggelar seminar Building and Operation World Class Smelters, Rabu (20/5).
Bisnis jasa konsultasi pembangunan smelter marak
JAKARTA. Program pemerintah untuk peningkatan nilai tambah mineral lewat proyek pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) mulai menarik minat perusahaan jasa masuk. Mereka menawarkan konsultasi teknologi dalam pembangunan pabrik ataupun untuk servis dan perawatan mesin-mesinnya. Pemain di bisnis jasa konsultasi pabrik dan mesin salah satunya adalah PT Accenture Indonesia. Perusahaan global ini mulai menawarkan kerja sama konsultasi ke sejumlah perusahaan yang akan membangun smelter di Indonesia. Tujuannya, agar proyek smelter tersebut bisa berjalan optimal dan lebih efesien. "Proyek smelter kan masih baru di Indonesia, kami coba lakukan share terhadap proyek kami di luar negeri seperti di Kanada, di sana lakukan efesiensi terhadap proyek smelter sehingga bisa menghemat biaya hingga US$ 3 juta," ujar Saut Maria Sentosa, Managing Director Natural Resources Lead PT Accenture Indonesia usai menggelar seminar Building and Operation World Class Smelters, Rabu (20/5).