Bisnis Jasa Pertambangan Darma Henwa (DEWA) Meningkat Hingga Akhir Kuartal III-2023



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatat kinerja operasional yang ciamik selama sembilan bulan pertama tahun 2023. Volume pemindahan lapisan penutup (overburden removal), produksi batubara, dan pemindahan material DEWA meningkat.

Menurut Ahmad Hilyadi, Direktur & Sekretaris Perusahaan DEWA, pada akhir September 2023, volume overburden removal DEWA mencapai 149,9 juta meter kubik bank (bcm), meningkat sebesar 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Volume produksi batubara DEWA naik 2,39% YoY menjadi 13,34 juta ton. Sementara volume material yang dipindahkan naik 25,23% menjadi 160,6 juta ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.


Hilyadi mengakui bahwa harga batubara selama tahun ini sangat fluktuatif karena pengaruh konflik geopolitik, perang, dan krisis energi yang mengganggu rantai pasokan. Permintaan batubara dari China sebagai pembeli utama menurun karena melemahnya ekonomi di negara tersebut.

Sebagai hasilnya, harga batubara turun menjadi US$ 133 per ton pada November 2023 dari titik tertinggi sebelumnya di US$ 396 per ton.

Baca Juga: Darma Henwa (DEWA) Proyeksikan Pendapatan Tahun Ini Menembus Angka Rp 5 Triliun

DEWA berencana fokus pada efisiensi, pengendalian biaya operasional, dan peningkatan pemeliharaan peralatan. Mereka juga akan meningkatkan kapasitas armada untuk meningkatkan produksi.

“Serta membentuk transformasi bisnis, sehingga kami bisa survive dan memperkuat bisnis,” terang Hilyadi, Senin (18/12).

Sebelumnya, DEWA memang cukup ekspansif dalam membentuk anak usaha baru. Dalam kurun tahun ini, DEWA telah membentuk delapan anak usaha baru. Hilyadi menyebut, pembentukan anak-anak usaha ini merupakan wujud transformasi bisnis DEWA agar lebih berfokus pada suatu bidang bisnis.

“Setiap unit usaha punya satu value. DEWA sedang mengkaji transformasi bisnis yang lebih baik,” kata Hilyadi.

Baca Juga: Darma Henwa (DEWA) Batalkan RUPS, Ada Apa?

Sebelumnya, DEWA telah mengambil langkah ekspansif dengan membentuk delapan anak perusahaan baru. Hal ini merupakan bagian dari transformasi bisnis DEWA untuk lebih berfokus pada bidang-bidang tertentu.

Salah satu contohnya adalah pendirian PT DH Konstruksindo, yang merupakan strategi pengembangan usaha di bidang konstruksi. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur bisnis DEWA dan memberikan nilai tambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati