KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kain tenun Maumere, dari Nusa Tenggara Timur (NTT) secara perlahan mulai menjadi perhatian banyak pihak, laiknya kain tenun tradisional lainnya. Lantaran punya motif yang khas serta bahan baku yang hampir seluruhnya dari daerah setempat. Tak heran jika kain tenun Maumere mulai banyak dipakai oleh ragam masyarakat hingga desainer maupun turis asing. Respon ini tercermin dari setiap pameran yang diikuti oleh para perajin tenun Maumere. Salah satunya adalah Cletus Beru yang sudah menggeluti kerajinan tenun Maumere sejak duduk di bangku sekolah dasar di Maumere. Menurut Ketua Sanggar Doka Tawa Tana, tempat workshop bagi para perajin tenun Maumere, setiap kali mengikuti pameran, terutama kerajinan tradisional, sambutannya positif terhadap kain tenun Maumere. Malah, belum lama ini, ia sanggup menjual semua produk tenun Maumere yang berjumlah 200 item di pameran kerajinan akhir bulan lalu di Jakarta.
Bisnis kain tenun Maumere mulai mendatangkan peruntungan (bagian 2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kain tenun Maumere, dari Nusa Tenggara Timur (NTT) secara perlahan mulai menjadi perhatian banyak pihak, laiknya kain tenun tradisional lainnya. Lantaran punya motif yang khas serta bahan baku yang hampir seluruhnya dari daerah setempat. Tak heran jika kain tenun Maumere mulai banyak dipakai oleh ragam masyarakat hingga desainer maupun turis asing. Respon ini tercermin dari setiap pameran yang diikuti oleh para perajin tenun Maumere. Salah satunya adalah Cletus Beru yang sudah menggeluti kerajinan tenun Maumere sejak duduk di bangku sekolah dasar di Maumere. Menurut Ketua Sanggar Doka Tawa Tana, tempat workshop bagi para perajin tenun Maumere, setiap kali mengikuti pameran, terutama kerajinan tradisional, sambutannya positif terhadap kain tenun Maumere. Malah, belum lama ini, ia sanggup menjual semua produk tenun Maumere yang berjumlah 200 item di pameran kerajinan akhir bulan lalu di Jakarta.