KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri karoseri tak kuasa menahan hantaman pandemi Covid-19 ke sektor usahanya. Sampai dengan semester kedua tahun ini, para pelaku industri melihat permintaan pasar masih belum pulih seperti periode normal sebelum pandemi. "Kondisi sekarang memang belum menunjukkan pertumbuhan yang baik," terang Sekretaris Jenderal Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) T.Y Subagyo kepada Kontan.co.id, Jumat (21/8). Sayangnya Askarindo memiliki keterbatasan untuk memproyeksikan pasar karoseri dan pertumbuhan industri ini. Sebab kata Subagyo, pelaku industri karoseri yang mendaftarkan diri ke asosiasi baru 40% dari total keseluruhan industri karoseri di Jawa dan Sumatera yang berjumlah 550 perusahaan baik kecil maupun besar. Adapun biasanya tren bisnis industri karoseri cenderung mengikuti pergerakan permintaan pasar mobil nasional.
Bisnis karoseri diperkirakan akan turun drastis di tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri karoseri tak kuasa menahan hantaman pandemi Covid-19 ke sektor usahanya. Sampai dengan semester kedua tahun ini, para pelaku industri melihat permintaan pasar masih belum pulih seperti periode normal sebelum pandemi. "Kondisi sekarang memang belum menunjukkan pertumbuhan yang baik," terang Sekretaris Jenderal Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) T.Y Subagyo kepada Kontan.co.id, Jumat (21/8). Sayangnya Askarindo memiliki keterbatasan untuk memproyeksikan pasar karoseri dan pertumbuhan industri ini. Sebab kata Subagyo, pelaku industri karoseri yang mendaftarkan diri ke asosiasi baru 40% dari total keseluruhan industri karoseri di Jawa dan Sumatera yang berjumlah 550 perusahaan baik kecil maupun besar. Adapun biasanya tren bisnis industri karoseri cenderung mengikuti pergerakan permintaan pasar mobil nasional.