JAKARTA. Bisnis kartu kredit masih belum mampu bangkit. Sejumlah bank masih mencatatkan perlambatan bisnis kartu gesek. Tengok saja rapor kinerja Bank Central Asia (BCA). Salah satu penguasa pasar bisnis kartu kredit ini mencatatkan outstanding kartu kredit sebesar Rp 26 triliun per akhir Juni 2016. Jumlah itu hanya naik 5%-6% secara tahunan (year on year/yoy). Setali tiga uang, Bank Mega cuma membukukan pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit sebesar 3% menjadi Rp 13,4 triliun pada periode yang sama. Managing Director Bank Mega Dodit Probojakti menyatakan, volume transaksi kartu kredit di Bank Mega masih mampu tumbuh tinggi sebesar 11% atau mencapai 16,1 juta transaksi. Direktur BCA Santoso meyakini, laju bisnis kartu kredit berpeluang membaik di semester kedua ini. Penopangnya, lonjakan transaksi di akhir tahun yang berdekatan dengan momen libur Natal dan Tahun Baru. "Nilai transaksi bisa tumbuh 8% di akhir tahun menjadi sekitar Rp 56 triliun," ujar Santoso kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Bisnis kartu kredit bank besar masih lesu
JAKARTA. Bisnis kartu kredit masih belum mampu bangkit. Sejumlah bank masih mencatatkan perlambatan bisnis kartu gesek. Tengok saja rapor kinerja Bank Central Asia (BCA). Salah satu penguasa pasar bisnis kartu kredit ini mencatatkan outstanding kartu kredit sebesar Rp 26 triliun per akhir Juni 2016. Jumlah itu hanya naik 5%-6% secara tahunan (year on year/yoy). Setali tiga uang, Bank Mega cuma membukukan pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit sebesar 3% menjadi Rp 13,4 triliun pada periode yang sama. Managing Director Bank Mega Dodit Probojakti menyatakan, volume transaksi kartu kredit di Bank Mega masih mampu tumbuh tinggi sebesar 11% atau mencapai 16,1 juta transaksi. Direktur BCA Santoso meyakini, laju bisnis kartu kredit berpeluang membaik di semester kedua ini. Penopangnya, lonjakan transaksi di akhir tahun yang berdekatan dengan momen libur Natal dan Tahun Baru. "Nilai transaksi bisa tumbuh 8% di akhir tahun menjadi sekitar Rp 56 triliun," ujar Santoso kepada KONTAN, akhir pekan lalu.