JAKARTA. Bank Mega berhasil menumbuhkan bisnis kartu kreditnya. Hingga September 2015, sebanyak 1,7 juta kartu kredit Bank Mega bernilai transaksi Rp 25,3 triliun dengan outstanding loan Rp 8,1 triliun. Dodit W. Probojakti, Managing Director Cards & Loan Bank Mega mengungkapkan, jumlah kartu kredit Bank Mega tak bergerak jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Itu karena sejak Januari 2015, kami fokus ke penambahan customer baru, bukan hanya account. Jadi, berdampak pada jumlah kartu," tutur Dodit kepada KONTAN, Rabu (21/10). Meski begitu, lanjut Dodit, nilai transaksi kartu kredit Bank Mega naik 27,6% atau dua kali lebih tinggi ketimbang pertumbuhan industri yang per Agustus naik 12,9%. Pun begitu dengan baki debet alias outstanding loan yang naik 36%. "Baki debet tumbuh 2,5 kali lebih tinggi dari industri per Agustus yang tumbuh 16,5%," imbuh Dodit. Sampai akhir tahun, Dodit berharap, nilai transaksi kartu kredit Bank Mega akan mencapai Rp 32 triliun dengan baki debet Rp 8,4 triliun. Untuk mencapai target itu, Bank Mega pun sudah menyiapkan beberapa langkah. "Kami meleverage CT Corpora Group seperti Carrefour, Metro DS, Coffee Bean, Trans Fashion dan lainnya. Kami juga akan masuk ke community," tambah Dodit. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bisnis kartu kredit Bank Mega tumbuh tinggi
JAKARTA. Bank Mega berhasil menumbuhkan bisnis kartu kreditnya. Hingga September 2015, sebanyak 1,7 juta kartu kredit Bank Mega bernilai transaksi Rp 25,3 triliun dengan outstanding loan Rp 8,1 triliun. Dodit W. Probojakti, Managing Director Cards & Loan Bank Mega mengungkapkan, jumlah kartu kredit Bank Mega tak bergerak jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Itu karena sejak Januari 2015, kami fokus ke penambahan customer baru, bukan hanya account. Jadi, berdampak pada jumlah kartu," tutur Dodit kepada KONTAN, Rabu (21/10). Meski begitu, lanjut Dodit, nilai transaksi kartu kredit Bank Mega naik 27,6% atau dua kali lebih tinggi ketimbang pertumbuhan industri yang per Agustus naik 12,9%. Pun begitu dengan baki debet alias outstanding loan yang naik 36%. "Baki debet tumbuh 2,5 kali lebih tinggi dari industri per Agustus yang tumbuh 16,5%," imbuh Dodit. Sampai akhir tahun, Dodit berharap, nilai transaksi kartu kredit Bank Mega akan mencapai Rp 32 triliun dengan baki debet Rp 8,4 triliun. Untuk mencapai target itu, Bank Mega pun sudah menyiapkan beberapa langkah. "Kami meleverage CT Corpora Group seperti Carrefour, Metro DS, Coffee Bean, Trans Fashion dan lainnya. Kami juga akan masuk ke community," tambah Dodit. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
