KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kartu kredit perbankan masih menunjukkan pertumbuhan meski terjadi penurunan daya beli masyarakat dan kondisi deflasi. Perbankan lebih fokus menyasar nasabah kelas atas (affluent) untuk menjaga keberlanjutan bisnis. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan transaksi kartu kredit sebesar 5% secara tahunan hingga Agustus 2024. Meskipun ada penurunan transaksi di sektor barang dan jasa, seperti supermarket, otomotif, dan elektronik, pertumbuhan masih terlihat. Menurut GM Divisi Bisnis Kartu BNI, Grace Situmeang, pertumbuhan ini didorong oleh segmen nasabah pegawai, profesional, dan pengusaha. BNI memproyeksikan volume dan nilai transaksi dari segmen ini akan terus meningkat seiring dengan pengembangan produk kartu kredit BNI.
Bisnis Kartu Kredit Perbankan Tetap Tumbuh Meski Daya Beli Melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kartu kredit perbankan masih menunjukkan pertumbuhan meski terjadi penurunan daya beli masyarakat dan kondisi deflasi. Perbankan lebih fokus menyasar nasabah kelas atas (affluent) untuk menjaga keberlanjutan bisnis. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan transaksi kartu kredit sebesar 5% secara tahunan hingga Agustus 2024. Meskipun ada penurunan transaksi di sektor barang dan jasa, seperti supermarket, otomotif, dan elektronik, pertumbuhan masih terlihat. Menurut GM Divisi Bisnis Kartu BNI, Grace Situmeang, pertumbuhan ini didorong oleh segmen nasabah pegawai, profesional, dan pengusaha. BNI memproyeksikan volume dan nilai transaksi dari segmen ini akan terus meningkat seiring dengan pengembangan produk kartu kredit BNI.