JAKARTA. Aturan ketat dan perlambatan ekonomi diyakini tidak akan mempengaruhi atas gaya hidup orang tajir. Atas dasar itulah, perbankan ramai-ramai menggenjot pos bisnis kartu kredit premium. Yang terbaru adalah Bank BNI. Bank pelat merah ini baru saja meluncurkan kartu kredit BNI JCB Platinum pada Rabu (30/4). Ini adalah kartu hasil kongsi dengan Japan Credit Bureau (JCB) Internasional, penyedia jasa pembayaran kartu kredit asal Jepang. Wiweko Probojakti, GM Product Management BNI, mengatakan, Bank BNI membidik 625.000 tenaga kerja asal Jepang yang bermukim di di Indonesia. BNI optimistis kartu kredit BNI JCB Platinum ini bisa membukukan nilai transaksi mencapai Rp 420 miliar dalam tempo tiga tahun mendatang.
Strategi BNI adalah memanfaatkan 2.711 nasabah BNI yang merupakan warga Jepang. Ribuan nasbah BNI ini masuk dalam kategori nasabah tajir dengan simpanan mencapai total Rp 1 triliun. BNI juga membidik kerjasama dengan 279 perusahaan Jepang di Indonesia yang membukukan transaksi hingga Rp 2,1 triliun per bulan. Agar laris manis, kartu kredit BNI JCB Platinum menyodorkan cashback 3% untuk setiap transaksi. Ada juga berbagai hadiah semisal paket wisata ke Jepang bagi sepuluh nasabah dengan pemakaian tertinggi.