KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pihak berwenang di Makau mengatakan pusat kasino terbesar di dunia, yang dirusak oleh wabah COVID-19, berada di jalur untuk kembali ke keadaan relatif normal setelah dua putaran tes COVID-19 massal pekan lalu tidak menemukan infeksi baru.

Wilayah China itu telah mengamati langkah-langkah keamanan COVID-19 tanpa penguncian ketat hingga ditemukan kasus virus corona impor pada 26 Oktober. Dalam sebuah pernyataan di situsnya pada hari Minggu, pihaknya mencatat 10 kasus dalam wabah saat ini, dua di antaranya itu dianggap impor.

"Putaran epidemi saat ini telah dikendalikan secara efektif ... Keamanan masyarakat Makau telah dijaga," kata pemerintah.

Baca Juga: Pelonggaran Diperluas, China Pangkas Bunga Kredit untuk Bangkitkan Kembali Ekonominya

Pihak berwenang mengizinkan kasino MGM Cotai, yang dioperasikan oleh MGM China Holdings Ltd, untuk dibuka kembali pada 2 November setelah menguncinya selama tiga hari dengan lebih dari 1.500 orang di dalamnya karena dealer kasino yang telah terinfeksi COVID-19.

Wilayah itu dengan cermat mengikuti kebijakan virus corona "nol dinamis" dari pemerintah pusat China di Beijing yang berusaha untuk segera mengekang wabah apa pun.

Kota ini memiliki perbatasan terbuka dengan daratan Cina dan banyak orang tinggal dan bekerja di Zhuhai yang bertetangga. Orang-orang yang melintasi perbatasan masih memerlukan pengujian virus, dan semua kedatangan internasional dikenakan karantina hotel tujuh hari.

Editor: Handoyo .