Bisnis kasino di Makau lesu terdampak perlambatan ekonomi global



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Bisnis perjudian di wilayah China, Makau mengalami penurunan tajam di hampir tiga tahun terakhir. Tercatat, sampai April 2019 pendapatan dari bisnis judi kasino menurun 8,3% atau terbesar dari tahun ke tahun sejak Juni 2016.

Mengutip dari Reuters, Rabu (1/5), bahwa penurunan bisnis karena para penjudi besar mulai menahan diri di tengah perlambatan ekonomi dunia. Alhasil pendapatan judi turun menjadi 23,8 miliar pataca Makau atau US$ 2,92 miliar, atau terendah secara bulanan di tahun ini menurut data Macau’s Gaming Isnpection and Coordination yang diposting Rabu ini.

Adapun realisasi tersebut turun 25,8 miliar pataca Macau pada bulan Maret 2019. Hal ini sejalan dengan proyeksi sejumlah analis bahwa bisnis perjudian akan mengalami penurunan sebesar 3% hingga 12% secara year on year (yoy).


Makau merupakan salah satu wilayah administrasi khusus di China, pasca penandatangan pengalihan kekuasaan dari Portugal pada 20 Desember 1999. Pertumbuhan ekonomi wilayah ini cenderung melambat yang disebabkan pelemahan nilai yuan dan perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China.

Editor: Noverius Laoli