KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan kawasan industri pada tahun ini cenderung melambat. Sejumlah pengembang kawasan industri merasakan pelambatan tersebut. Pemicunya antara lain situasi perekonomian global yang fluktuatif. Investor juga masih wait and see terkait perkembangan politik di Tanah Air. Misalnya, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), mencatatkan penjualan tanah kawasan industri sebesar Rp 4,7 miliar pada semester I-2018. Jumlah itu merosot 94,79% dibandingkan semester I-2017 yang sebesar Rp 90,2 miliar. Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja, mengatakan tren penuruan penjualan lahan industri terjadi selama empat tahun terakhir. Pasar untuk kawasan industri di Indonesia memang terbilang melambat.
Bisnis kawasan industri Surya Semesta merosot
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan kawasan industri pada tahun ini cenderung melambat. Sejumlah pengembang kawasan industri merasakan pelambatan tersebut. Pemicunya antara lain situasi perekonomian global yang fluktuatif. Investor juga masih wait and see terkait perkembangan politik di Tanah Air. Misalnya, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), mencatatkan penjualan tanah kawasan industri sebesar Rp 4,7 miliar pada semester I-2018. Jumlah itu merosot 94,79% dibandingkan semester I-2017 yang sebesar Rp 90,2 miliar. Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja, mengatakan tren penuruan penjualan lahan industri terjadi selama empat tahun terakhir. Pasar untuk kawasan industri di Indonesia memang terbilang melambat.