KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kedaung Indah Can Tbk (
KICI) membukukan penurunan kinerja selama semester I-2023. Turunnya penjualan lokal dan ekspor membuat perusahaan ini harus menanggung kerugian dari sebelumnya yang masih mencetak laba. Mengutip laporan keuangan pada Minggu (30/7) penjualan neto KICI turun 24,39% menjadi Rp 35,64 miliar pada semester I-2023. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan neto KICI masih mencapai Rp 47,14 miliar. Penurunan penjualan tersebut disebabkan oleh menurunnya penjualan lokal dan juga ekspor. KICI tercatat membukukan penjualan lokal sebesar Rp 31,61 miliar turun 7,86% dari semula Rp 34,31 miliar pada semester I-2022.
Baca Juga: Ekspor Kedaung Indah Can (KICI) Terhambat Inflasi di Amerika Serikat Pasar ekspor KICI juga ikut melesu. Per akhir Juni lalu angka penjualannya merosot 68,71% menjadi Rp 4,02 miliar. Padahal, sebelumnya KICI masih mengantongi penjualan mencapai Rp 12,85 miliar. Turunnya penjualan ikut membuat beban pokok penjualan KICI turun juga menjadi Rp 27,92 miliar. Sehingga menghasilkan laba kotor turun 38,28% menjadi Rp 7,71 miliar. Di sisi lain, KICI membukukan kenaikan beban penjualan, dari semula Rp 566,68 juta menjadi Rp 583,17 juta. Beban umum dan administrasi jua tercatat membengkak 2,21% menjadi Rp 9,03 miliar.
Per akhir Juni 2023, KICI terpantau menanggung kerugian hingga Rp 1,93 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya KICI masih meraup laba periode berjalan sebesar Rp 2,11 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari