KONTAN.CO.ID - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Berasal dari keluarga pengusaha gula terbesar di Brasil Cosan Limited, Rubens Ometto Silveira Mello menjadi generasi kedua yang sukses. Ia mengelola Cosan dan berhasil membawa perusahaan ini jadi produsen gula dan etanol terbesar di Brasil dan dunia. Rubens juga sukses membawa Cosan merambah je lintas sektor bisnis. Keberhasilan ini menjadikan Rubens sebagai orang terkaya ke 34 di Brasil dengan kekayaan US$ 1,3 miliar. Banyak miliarder lahir lantaran mewarisi bisnis keluarga. Termasuk Rubens Ometto Silveira Mello. Namun, hartawan asal Brasil ini sempat menolak bergabung dengan Cosan Limited yang merupakan perusahaan warisan dari sang kakek. Pria lulusan teknik produksi mekanik dari Sekolah Politeknik Universitas São Paulo butuh waktu 15 tahun untuk kembali ke Cosan. Sebelum bergabung dengan Cosan, Rubens selama dua tahun sampai tahun 1973 bekerja untuk bank swasta yakni Unibanco. Kemudian pada tahun 1974 menjadi Chief financial officer perusahaan lintas sektor di Grup Votorantim. Terakhir menjadi Presiden TAM Linhas Aéreas, maskapai penerbangan Brasil.
Bisnis keluarga pun jadi konglomerasi bisnis (1)
KONTAN.CO.ID - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Berasal dari keluarga pengusaha gula terbesar di Brasil Cosan Limited, Rubens Ometto Silveira Mello menjadi generasi kedua yang sukses. Ia mengelola Cosan dan berhasil membawa perusahaan ini jadi produsen gula dan etanol terbesar di Brasil dan dunia. Rubens juga sukses membawa Cosan merambah je lintas sektor bisnis. Keberhasilan ini menjadikan Rubens sebagai orang terkaya ke 34 di Brasil dengan kekayaan US$ 1,3 miliar. Banyak miliarder lahir lantaran mewarisi bisnis keluarga. Termasuk Rubens Ometto Silveira Mello. Namun, hartawan asal Brasil ini sempat menolak bergabung dengan Cosan Limited yang merupakan perusahaan warisan dari sang kakek. Pria lulusan teknik produksi mekanik dari Sekolah Politeknik Universitas São Paulo butuh waktu 15 tahun untuk kembali ke Cosan. Sebelum bergabung dengan Cosan, Rubens selama dua tahun sampai tahun 1973 bekerja untuk bank swasta yakni Unibanco. Kemudian pada tahun 1974 menjadi Chief financial officer perusahaan lintas sektor di Grup Votorantim. Terakhir menjadi Presiden TAM Linhas Aéreas, maskapai penerbangan Brasil.