Bisnis KKB Perbankan Masih Menderu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati berdasarkan data Bank Indonesia (BI) secara bulanan kredit kendaraan bermotor (KKB) alami pertumbuhan terbatas, ke level 14,6% pada Agustus 2023 dari Juli 2023 yang berada di level 16,1%, sejumlah perbankan tetap mencatatkan pertumbuhan kredit KKB hingga saat ini. 

Dikutip dari data BI, KKB pada bulan Agustus mencapai Rp 127,1 triliun atau tumbuh 14,6% secara tahunan atau year on year (YoY), sementara di Juli 2023 KKB tumbuh 16,1% mencapai Rp 127,2%.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai, fenomena naik turunnya pertumbuhan kredit adalah fenomena biasa. Menurutnya, selama tahun 2023 ini pertumbuhan kredit masih menunjukkan angka positif walaupun cukup berfluktuasi.  


"Fluktuasi pertumbuhan kredit khususnya kredit kendaraan bermotor dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor utamanya adalah suku bunga kredit. Saat ini suku bunga kredit cenderung tinggi di tengah ketatnya likuiditas yang tercermin pada suku bunga acuan BI," jelas Piter kepada kontan.co.id.

Baca Juga: Perluas Digitalisasi, Bank DKI Gandeng RSUD Kebayoran Lama

Per Agustus 2023, penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) Bank Mandiri juga tercatat terus mengalami kenaikan, dengan total penyaluran KKB tumbuh 10,42% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Josephus Koernianto, Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri mengatakan, pada tahun ini, pihaknya melihat untuk market akan tetap tumbuh dibanding tahun 2022.

Untuk mobil baru, proyeksi dari GAIKINDO penjualan dapat tembus 975.000 unit atau naik 8,3% dibanding target 2022. Sementara untuk motor baru, ditargetkan oleh AISI akan tumbuh 3% menjadi 5,6 juta unit. 

"Berdasarkan pengamatan kami dari market 2023 tersebut, kami memproyeksikan pembiayaan untuk sektor otomotif akan naik di tahun 2023 ini," katanya.

Selain proyeksi market, pihaknya juga melihat bahwa secara supply produksi, kendala yang dialami tahun lalu seperti masalah tidak tersedianya bahan baku produksi dari chip semiconductor, sudah tidak terjadi lagi di tahun ini. Oleh karena itu, Bank Mandiri sendiri menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari market.

Untuk menggarap peluang pada pasar otomotif, Bank Mandiri melalui dua perusahaan anak, yakni Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF), mengoptimalkan strategi pemasaran melalui penyelenggaraan event-event promo yang melibatkan nasabah yang masuk dalam ekosistem Bank Mandiri (wholesale to retail).

"Ke depannya Bank Mandiri, MTF dan MUF, akan terus mengadakan event serupa di beberapa daerah, serta menargetkan nasabah setia Bank Mandiri untuk dapat mengajukan pembiayaan KKB melalui Livin’ by Mandiri," imbuhnya.

Baca Juga: Agustus 2023, Transaksi BI Fast Bank Mandiri Capai Lebih dari Rp 770 Triliun

PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) mencatatkan pertumbuhan pada penyaluran KKB hingga Agustus 2023, dengan pertumbuhan penyaluran mencapai Rp 8 miliar, atau tumbuh sebesar 118% dibandingkan dengan periode sama di tahun 2022.

"Memang KKB bukan merupakan fokus bank, walau demikian pertumbuhannya terus meningkat," kata Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo.

Antonius pun memproyeksikan tren KKB hingga akhir tahun akan terus meningkat, dengan target penyaluran KKB mencapai Rp 8,67 miliar, atau tumbuh 8% YoY.

Editor: Tendi Mahadi