JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja positif pada tahun lalu. Sepanjang 2016, emiten jalan tol pelat merah ini meraih pendapatan senilai Rp 16,6 triliun, tumbuh 69% dibandingkan pendapatan 2015. Pencapaian ini terutama disumbang segmen pendapatan jalan tol dan usaha lain sebesar Rp 8,8 triliun. Selain itu, pendapatan konstruksi juga naik drastis sebanyak Rp 7,8 triliun, setara 47% terhadap total pendapatan 2016. Pada 2015, pendapatan JSMR dari segmen bisnis konstruksi hanya Rp 2,2 triliun. Kenaikan pendapatan JSMR ikut mendongkrak laba perusahaan ini. Sepanjang 2016, laba bersih JSMR tumbuh 29% year-on-year (yoy) jadi Rp 1,89 triliun. "Kinerja bottom line, dengan pengendalian biaya optimal, kami bisa tumbuh 29%," ujar Direktur Keuangan JSMR Anggiasari Hindratmo ke KONTAN, Rabu (8/2).
Bisnis konstruksi topang kinerja JSMR
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja positif pada tahun lalu. Sepanjang 2016, emiten jalan tol pelat merah ini meraih pendapatan senilai Rp 16,6 triliun, tumbuh 69% dibandingkan pendapatan 2015. Pencapaian ini terutama disumbang segmen pendapatan jalan tol dan usaha lain sebesar Rp 8,8 triliun. Selain itu, pendapatan konstruksi juga naik drastis sebanyak Rp 7,8 triliun, setara 47% terhadap total pendapatan 2016. Pada 2015, pendapatan JSMR dari segmen bisnis konstruksi hanya Rp 2,2 triliun. Kenaikan pendapatan JSMR ikut mendongkrak laba perusahaan ini. Sepanjang 2016, laba bersih JSMR tumbuh 29% year-on-year (yoy) jadi Rp 1,89 triliun. "Kinerja bottom line, dengan pengendalian biaya optimal, kami bisa tumbuh 29%," ujar Direktur Keuangan JSMR Anggiasari Hindratmo ke KONTAN, Rabu (8/2).